Selasa, 13 Maret 2012

Inilah Cerita Imagine-ku

Cerita seorang safqah mayer,
Putri Dri Adam MaYEr

Di kisahkn dri msa kecilnya

"Afghanistan"

SemOga b'manfaan


Indah,duka juga lara
Mungkin itU yang pantas aku rasakan saat ini,aku terlahir dari seorang mayer dan zulhada abbaida.aku adlah seorang anak blasteran dari 2 etnis.ayah ku dri etnis eropa,jerman tepatnya sedang ibuku dari asia,ia dilahirkan di afghanistan,dan aku terlahir di kota kecil di sirya dan aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara adik pertama ku laki-laki dan yang terakhir perempuan.
Akulah safqah mayer yang terlahir sebagai seorang muslim tulen karena kedua orang tua ku beragama islam.
....Ibuku,zulhada adalah ibu dari segala ibu di dunia yang aku damba.ia pernah bercerta kepadaku tentang cerita cintanya dengan ayahku dulu...
Untungnya cerita cinta ayah dan ibuku bukan seperti kisah romeo dan juliet ataupun seperti kisah laila dan majnun yg mabuk kepayang.
Ibu bercerita bahwa sebelum ia terjerat dalam satu tali pernikahan dengan ayahku,ayahku adalah seorang laki-laki yg gagah, tampan,pemberani dan penyayang,ayah pada waktu itu masih menempuh jenjang pendidikan tingginya di suatu universitas terkenal di jerman.dia bertemu dengan ibuku ketika ia melakukan sebuah penelitiannya d afghanistan.dan ketika itulah jiwa dan hatinya mulai tersemai dengan benih-benih cinta,tidak berjelang berapa lama,ayah memberanikan diri untuk melamar ibu walaupn ia harus rela berkorban bolak-balik jerman - afghanistan.
Ayah menikah dengan ibu ketika ia masih menempuh study d jerman,dan itu sangat berat bagi ayah jika ia meninggalkannya.pasca menikah 1 bulan,ayah langsung kembali ke jerman untuk melanjutkan study nya,dan ia meninggalkan ibu seorang diri.hanyalah harum mawar yang ibu rasakan ketika ayah meninggalkannya,ia sekarang hanya menjadi seorang bintang tanpa di temani sang bulan.kesedihan dan kerinduan menyayatnya bak pisau mencincang-cincang daging kambing untuk di jadikan kambing guling.
Menjelang beberapa hari kemudian ia mengetahui bahwa ia telah mengandung,ibu mengandungku safqah mayer,sontak kerut wajahnya yg lesu tanpa semangat hidup mulai pudar dan memancarkan kembali aura wajahnya seperti dulu..ia mampu hidup dan bisa bertahan demi aku,anak yang berada dalam kandungannya pada masa itu.ia seakan mampu melihat dunianya kembali setelah ayah meninggalkannya.hanya dengan sepucuk surat penuh cinta ibu mengabarkan berita gembira ini kepada ayah..ia menulisnya seperti ini
"UNTUK SUAMI KU TERCINTA NAN JAUH DI SANA..
SAYANG AKU MENGABARKAN KEPADAMU BAHWA KINI DALAM RAHIM KU TUMBUH BENIH CINTA KITA,AKU TELAH MENGANDUNG, SUAMIKU..DAN INILAH YANG MENGUATKANKU UNTUK BERTAHAN HIDUP TANPA MU,AKU MERENDUKANMU WAHAI LAKI-LAKI IDAMAN JIWA"
Itulah sepenggal isi surat yang ibu berikan untuk ayah.
Andai dulu aku bisa bicara ketika masih dalam kandungan aku akan berkta,"ibu janganlah bersedih dan jangan meneteskan air matamu,karena aku akan memelu erat kerinduanmu dan menghapus sgla dukamu"
Hari demi hari ia jalani,hingga bulan demi bulan ia lewati sendiri tanpa sang suami,ia mampu bertahan demi aku dan tetap tegar tak tergoyahkan walau badai menerjang, tapi ia tetap kokoh.
Itulah ibuku,sang MATAHARI & MUTIARA HATI KU.
.....detik itU ibu menunggu surat balasan ayah,d tunggunya setiap hari di depan rumah menanti tukan pos mengantrkn seberkas surat..hari itu wajah ibu terlihat lebih cerah dari sebelumnya,jelas saja surat balasan yang dinanti-nantinya kini berada di atas tangan lembutnya yang putih dan halus,lalu ia membacanya sambil tersenyum dan terkadang menitikan air mata,wajahnya sangat merona ketika ibu membaca surat dari ayah,isinya seperti ini
"UTK SANG PUJAAN HATIKU YANG CANTIK JELITA,
AKU MEMBACA SURAT DARIMU DENGAN HATI YANG NISTA,MENGIRIS QALBU.,HATI KU TERCABIK-CABIK SAYANG,MENANGIS BERSEDU,MENANGIS BAHAGIA KARENA KAU TELAH MENGANDUNG ANAKKU,MENANGIS SEDIH KARENA KU SANGAT MERINDUMU..AKU AKAN KEMBALI NANTI SAYANGKU..KAU TAK USAH BERSEDIH KARENA TUHAN AKAN MEMPERTEMUKAN KITA"
ItUlah isi surat yang ibu baca,tidak hanya ibu yang merasakan kerinduaan yang amat dalam bahkan ayah juga merasakannya.
..........Tepat di umur kandungan ibu yang 9 bulan....
Ia menanti kelahiran ku..
Lalu apa yang terjadi dengannya?

Tunggu kelanjutannya ya..
Pasti pada penasarankan kisah selanjutnya seperti apa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar